Friday, December 6, 2019

Kisah Dalam Buku Novel




Aku membaca sebuah novel yang mungkin jalan ceritanya tak jauh berbeda dengan kita
Atau mungkin hanya perasaanku saja, yang lagi-lagi selalu menghubung-hubungkan satu dengan lainnya
Entahlah....

Di novel itu di kisahkan bahwa sang lelaki tidak menyadari bahwa gadis yang dicintainya adalah gadis yang berbeda
Ia memiliki segalanya, sementara dirinya sendiri tak ada satu hal pun yang dapat dibanggakan darinya
Ia menjadi minder, dan merasa tak pantas diri dengan sang gadis

Taukah kamu, aku juga pernah merasakan perasaan yang sama seperti sang lelaki yang menjadi tokoh di novel itu...

Aku tidak pernah tahu bahwa kamu sebenarnya berbeda dari lelaki lainnya
Kamu bak pangeran di kotak kaca yang niscaya akan tergores jika ku sentuh
Dan sentuhanku hanya akan membuat keindahanmu sirnah 

Sejak saat itulah aku menjadi sadar,
Ah...aku tak sepadan bagi lelaki ini, bagaimana bisa aku mempunyai perasaan untuknya
Aku dengannya tak setara, mencibtainya hanya akan menyakiti diri sendiri saja, pikirku kemudian
Hingga akhirnya akupun mulai menata langkah kaki untuk perlahan-lahan berjalan pergi darimu

Kali kedua, dicerita itu dikisahkan sang tokoh lelaki di dipinjami kaos oleh sang gadis. Namun kemudian lelaki itu mengembalikan kaos itu kepada sang gadis esok harinya. Namun, sang gadis menolak dan memberikan kaos itu kepada sang lelaki. Akan tetapi sang lelaki tetap tidak ingin menerimanya, dan mengulurkan kaos pemberian gadis itu kembali ketangan sang gadis.

Taukah kamu kenapa sang tokoh lelaki melakukannya? Bukannya ia menolak pemberian tulus dari sang gadis. Ia memang tidak ingin menyimpan barang apapun dari sang gadis. Karena barang tersebut hanya akan membuatnya teringat pada sang gadis. Padahal mereka pada akhirnya berpisah kemudian.

Ingatkah kamu saat aku melakukan apa yang dilakukan sang tokoh utama? Aku juga melakukannya, sekalipun kamu memintaku tetap menyimpan barang yang kamu pinjamkan aku tetap mengembalikannya padamu. Kamu tahu kenapa? Sama seperti sang tokoh utama, aku takut bahwa aku akan selalu teringat padamu jika ku simpan barang pemberianmu. Disisi lain aku juga merasa tak pantas menerima pemberian yang berharga darimu.

Selepas itu, sang tokoh utama berpisah dengan sang gadis usai peristiwa itu. Sama seperti kita, yang berpisah malam itu juga, di gang sempit itu, kita tak mengucap kata perpisahan. Hanya kata hati-hati di jalan. Sebuah kata yang selalu ku ucapkan setiap kali kamu selesai mengantarku pulang ke kosan.

Entah bagaimanakah kelanjutan kisah sang tokoh utama, aku belum selesai membacanya. Karena kamu terlintas dalam pikirku ketika aku sampai pada alenia itu. Alenia yang berisi kisah yang serupa dengan kisah kita. Sang tokoh utama berpisah dengan sang gadis kembali. Sama seperti kisah kita. 

Dalam cerita sang tokoh pastilah akan bertemu kembali dengan sang gadis. Lantas bagaimana dengan kita? Akankah dalam kisah kita akan ada pertemuan kembali? Akankah ada suatu alenia yang berkisah tentang kisah pertemuan kita kembali? Entah....

Pasuruan, 20 November 2019

#Kisahdalambukunovel
#Aku,kaudansepucukangpaumerah
#tereliye
#esp
#ingatkahkamukalaperpisahankita

0 comments:

Post a Comment

Friday, December 6, 2019

Kisah Dalam Buku Novel

Posted by Kisara's Story at December 06, 2019



Aku membaca sebuah novel yang mungkin jalan ceritanya tak jauh berbeda dengan kita
Atau mungkin hanya perasaanku saja, yang lagi-lagi selalu menghubung-hubungkan satu dengan lainnya
Entahlah....

Di novel itu di kisahkan bahwa sang lelaki tidak menyadari bahwa gadis yang dicintainya adalah gadis yang berbeda
Ia memiliki segalanya, sementara dirinya sendiri tak ada satu hal pun yang dapat dibanggakan darinya
Ia menjadi minder, dan merasa tak pantas diri dengan sang gadis

Taukah kamu, aku juga pernah merasakan perasaan yang sama seperti sang lelaki yang menjadi tokoh di novel itu...

Aku tidak pernah tahu bahwa kamu sebenarnya berbeda dari lelaki lainnya
Kamu bak pangeran di kotak kaca yang niscaya akan tergores jika ku sentuh
Dan sentuhanku hanya akan membuat keindahanmu sirnah 

Sejak saat itulah aku menjadi sadar,
Ah...aku tak sepadan bagi lelaki ini, bagaimana bisa aku mempunyai perasaan untuknya
Aku dengannya tak setara, mencibtainya hanya akan menyakiti diri sendiri saja, pikirku kemudian
Hingga akhirnya akupun mulai menata langkah kaki untuk perlahan-lahan berjalan pergi darimu

Kali kedua, dicerita itu dikisahkan sang tokoh lelaki di dipinjami kaos oleh sang gadis. Namun kemudian lelaki itu mengembalikan kaos itu kepada sang gadis esok harinya. Namun, sang gadis menolak dan memberikan kaos itu kepada sang lelaki. Akan tetapi sang lelaki tetap tidak ingin menerimanya, dan mengulurkan kaos pemberian gadis itu kembali ketangan sang gadis.

Taukah kamu kenapa sang tokoh lelaki melakukannya? Bukannya ia menolak pemberian tulus dari sang gadis. Ia memang tidak ingin menyimpan barang apapun dari sang gadis. Karena barang tersebut hanya akan membuatnya teringat pada sang gadis. Padahal mereka pada akhirnya berpisah kemudian.

Ingatkah kamu saat aku melakukan apa yang dilakukan sang tokoh utama? Aku juga melakukannya, sekalipun kamu memintaku tetap menyimpan barang yang kamu pinjamkan aku tetap mengembalikannya padamu. Kamu tahu kenapa? Sama seperti sang tokoh utama, aku takut bahwa aku akan selalu teringat padamu jika ku simpan barang pemberianmu. Disisi lain aku juga merasa tak pantas menerima pemberian yang berharga darimu.

Selepas itu, sang tokoh utama berpisah dengan sang gadis usai peristiwa itu. Sama seperti kita, yang berpisah malam itu juga, di gang sempit itu, kita tak mengucap kata perpisahan. Hanya kata hati-hati di jalan. Sebuah kata yang selalu ku ucapkan setiap kali kamu selesai mengantarku pulang ke kosan.

Entah bagaimanakah kelanjutan kisah sang tokoh utama, aku belum selesai membacanya. Karena kamu terlintas dalam pikirku ketika aku sampai pada alenia itu. Alenia yang berisi kisah yang serupa dengan kisah kita. Sang tokoh utama berpisah dengan sang gadis kembali. Sama seperti kisah kita. 

Dalam cerita sang tokoh pastilah akan bertemu kembali dengan sang gadis. Lantas bagaimana dengan kita? Akankah dalam kisah kita akan ada pertemuan kembali? Akankah ada suatu alenia yang berkisah tentang kisah pertemuan kita kembali? Entah....

Pasuruan, 20 November 2019

#Kisahdalambukunovel
#Aku,kaudansepucukangpaumerah
#tereliye
#esp
#ingatkahkamukalaperpisahankita

0 comments on "Kisah Dalam Buku Novel"

Post a Comment

 

Kisara's Diary Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang