Kamu adalah aksara yang ku rangkai dalam balutan puisi
Kamu adalah rasa yang ku bingkai dalam bait di sajak-sajak
Kamu adalah cinta yang aku sembunyikan dalam setiap kata-kata
Pernahkah kamu menyadari itu?
Aku tidak tahu kenapa kini kamu perlahan-lahan menghilang dari pandanganku. Bayangmu memudar bersama waktu. Ragamu pergi begitu jauh. Meninggalkanku yang masih tetap setia menunggu.
Aku tidak tahu kenapa kini kamu pergi. Jauh tanpa pernah bisa lagi ku jejaki. Langkah kakimu yang tak pernah kian berhenti. Memupuskan harapanku bahwa kamu akan kembali.
Aku tidak tahu kenapa kini kamu tak lagi ada. Dalam setiap ingatan, kamu perlahan sirnah. Membawa segenap rasa di dada. Membuatku mengerti bahwa kamu hanyalah asa tanpa nyata.
Aku tidak tahu mengapa kini kamu menjauh. Sangat jauh dari pandangan netraku. Membawa semua kenangan bersamamu. Hingga tak bersisa selain pilu. Membuatku sadar bahwa rinduku bagai sembilu yang membelenggu.
Dan akhirnya kini akupun sadar,
Kamu hanyalah aksara yang kurangkai bersama serpihan luka
Kamu hanyalah rasa yang kubingkai bersama segenap lara
Kamu hanya cinta tak berbalas yang berbalut duka
#Duka
#esp
Pasuruan, 13 November 2019
0 comments:
Post a Comment