Hidup adalah sebuah perjalanan
Perjalanan datang dan pergi
Dan perjalanan meninggalkan dan ditinggalkan
Namun semuanya tidak mudah
Kadang kita menemui perjalanan yg menyenangkan
Dan terkadang juga, perjalanan yg kita tempuh begitu terjal dan memilukan
Kita tidak pernah tahu
Kemana tadir membawa kaki kita melangkah
Kemana sebenarnya tujuan dari perjalanan kita
Yang kita tahu, kita hanya perlu mengikutinya
Berjalan setapak demi setapak sesuai kemampuan kita
Tanpa pernah tahu, dimana sebenarnya tujuan akhir kita
Sama seperti perasaan itu, yang tiba-tiba hadir dan mengetuk pintu yang disebut hati
Ia tidak pernah tahu kapan perasaan itu datang
Ia hanya bisa merasakannya, sama seperti hembusan angin
Namun bedanya, hembusan angin bisa cepat datang dan pergi
Tapi, perasaan itu mudah datang tapi enggan untuk pergi
Sekalipun berkali-kali kamu paksa berhenti
Semakin kamu paksa untuk pergi, ia malah akan semakin erat
Menjerat hatimu yg semula bebas
Semakin kamu paksa untuk menghapusnya, ia malah akan semakin nyata
Membuatmu berpikir ribuan kali untuk menekan tombol delete di hatimu
Semakin kamu paksa untuk melupakannya, ia malah semakin kuat
Mendekapmu dengan rindu, yang tak kan bisa kamu hindari meski kamu pikir mampu
Perasaan itu juga perjalanan, perjalanan untuk menemukan pelabuhan terakhirnya
Sama seperti perasaanku, ia juga perjalanan menujumu
Hidup adalah perjalanan
Sama seperti perasaanku yang berjalan menujumu
Dengan harapan kamu akan menjadi teman seperjalanku sampai akhir
Apakah aku boleh berharap?
Bolehkah aku mengamini harapku ini?
Ah, aku melantur lagi hari ini...
Untuk kesekian kali, aku melantur dan masih tentang kamu
Pasuruan, 20 November 2018
0 comments:
Post a Comment