Membangun sebuah kepercayaan itu sulit, tapi menghancurkannya begitu mudah"
Pernahkah kamu menyadari itu?
Ah, mungkin tidak...
Karena kini kamu hanya berfokus pada bahagiamu saja
Tanpa pernah kamu sadari bahwa ada seseorang yg sedang menanti
Menanti sebuah kata ma'af yang terucap dari bibir kecilmu
Apakah ia berlebihan?
Atau, ia keterlaluan?
Mungkin, bagimu mengucapkan satu kata itu adalah sebuah penghinaan untukmu
Karena kamu merasa dituntut untuk mengucapkan satu kata itu
Sementara kamu tidak pernah tahu dimana letak kesalahanmu
Tapi, pernahkah kamu hanya sekedar mengatakannya saja tanpa harus berpikir?
Pernahkah kamu menekan egomu untuk mengucapkan satu kata itu?
Percaya atau tidak, satu kata itu teramat berarti bagi seseorang
Seseorang yg dulu pernah ada dan selalu disampingmu
Seseorang yg pernah rela melakukan apapun untukmu
Seseorang yang hanya kamu anggap sebagai angin lalu
Sementara ia sebaliknya, meletakkanmu sbg semesta baginya
Taukah kamu siapa dia?
Dia yang pernah kamu panggil teman
Dia yg kamu kenalkan kepada dunia sebagai sahabatmu
Dia yg pernah teramat berharga bagimu
Yang tanpa kamu sadari, ia pulalah yg pernah tersakiti oleh sikapmu
Kamu mungkin tak lagi berpikir tentangnya
Kamu tidak peduli akannya, asalkan kamu bahagia
Tanpa pernah kamu tahu bahwa ia masih duduk dg setia untuk menunggumu
Menunggu kamu mengucapkan satu kata penuh makna itu
Agar ia dapatkan kembali kepercayaannya
Bahwa kamu masilah orang yang sama
Orang yg pernah ia letakkan rasa percayanya padamu, dengan seluruh
Yang kemudian kamu hancurkan begitu saja
Tanpa pernah peduli hatinya yg kembali tergores luka darimu
Pasuruan, 6 November 2018
0 comments:
Post a Comment