Wednesday, December 12, 2018

Catatan Untuk Sahabat


Ketika kamu terluka, kamu merasa bahwa dirimu adalah yang paling menderita di dunia. Tanpa pernah kamu sadari bahwa . Ada orang lain yang bahkan lebih menderita daripadamu.

Kamu merasa iri melihat mereka yang bisa bermanja dg keluarga utuh mereka. Sementara kamu, bahkan hanya utk menggenggam tangan hangat ibumu pun tak bisa, karna sudah habis masa. Kamu merasa iri, melihat mereka yang di dampingi ibu mereka saat sakit. Mendapat pelukan hangat yg tidak pernah bisa di beli oleh apapun. Dan detik itu pula, disaat kamu merasa iri kepada mereka kamu merasa kamulah yg paling menderita.

Tapi, pernahkah kamu sadari bahwa ada dari mereka yg bahkan tak pernah sedikitpun menyentuh kasih sayang ibu. Ada dari mereka yg bahkan berjuang sendiri sedari kecil hanya utk bertahan hidup. Dan ketika begitu, apa kamu berasa beruntung? Di atas penderitaan orang lain?

Tidak, tentu tidak. Saya tdk bisa bayangkan jika saya yg berada diposisi itu. Meregang nyawa utk melahirkan malaikat kecil kedunia tanpa ditemani oleh seorangpun. Tanpa ada yg mengajarkan kpd kita bagaimana cara kita akan merawatnya dan membesarkannya nanti. Bahkan, sebelum mengalaminya sndri air mata saya sudah menggenang dipelupuk mata.

Betapa kuatnya ia sebagai seorang wanita yg sempurnah. Betapa mulianya ia akan disebut sebagai seorang ibu dimana ialah pemilik surga ditelapak kakinya. Dan betapa bersyukurnya ia karena hidupnya selanjutnya akan ditemani oleh malaikat kecil itu hingga tua nanti.

Dari semua itu saya belajar satu hal. Bahwa hidup akan berjalan meski tak sesuai yg kamu mau. Dan kamu tdk boleh hanya berhenti pada saat-saat itu, saat kamu jatuh kamu harus yakini bahwa kakimu masih sanggup untuk berdiri lagi menginjak bumi. Dan satu hal yg harus selalu kamu letakkan pada hati dan pikiranmu. Bahwa Tuhan, tdk akan memberika ujian tanpa rencana pembahagiaan.

Sahabat...
Hidup adalah perjalanan
So, kuatkan kakimu utk bisa melangkah lebih jauh lagi



# To Sahabat : thanks utk pelajaran hidup yg pernah kamu bagi 

Pasuruan, 27 Oktober 2018

0 comments:

Post a Comment

Wednesday, December 12, 2018

Catatan Untuk Sahabat

Posted by Kisara's Story at December 12, 2018

Ketika kamu terluka, kamu merasa bahwa dirimu adalah yang paling menderita di dunia. Tanpa pernah kamu sadari bahwa . Ada orang lain yang bahkan lebih menderita daripadamu.

Kamu merasa iri melihat mereka yang bisa bermanja dg keluarga utuh mereka. Sementara kamu, bahkan hanya utk menggenggam tangan hangat ibumu pun tak bisa, karna sudah habis masa. Kamu merasa iri, melihat mereka yang di dampingi ibu mereka saat sakit. Mendapat pelukan hangat yg tidak pernah bisa di beli oleh apapun. Dan detik itu pula, disaat kamu merasa iri kepada mereka kamu merasa kamulah yg paling menderita.

Tapi, pernahkah kamu sadari bahwa ada dari mereka yg bahkan tak pernah sedikitpun menyentuh kasih sayang ibu. Ada dari mereka yg bahkan berjuang sendiri sedari kecil hanya utk bertahan hidup. Dan ketika begitu, apa kamu berasa beruntung? Di atas penderitaan orang lain?

Tidak, tentu tidak. Saya tdk bisa bayangkan jika saya yg berada diposisi itu. Meregang nyawa utk melahirkan malaikat kecil kedunia tanpa ditemani oleh seorangpun. Tanpa ada yg mengajarkan kpd kita bagaimana cara kita akan merawatnya dan membesarkannya nanti. Bahkan, sebelum mengalaminya sndri air mata saya sudah menggenang dipelupuk mata.

Betapa kuatnya ia sebagai seorang wanita yg sempurnah. Betapa mulianya ia akan disebut sebagai seorang ibu dimana ialah pemilik surga ditelapak kakinya. Dan betapa bersyukurnya ia karena hidupnya selanjutnya akan ditemani oleh malaikat kecil itu hingga tua nanti.

Dari semua itu saya belajar satu hal. Bahwa hidup akan berjalan meski tak sesuai yg kamu mau. Dan kamu tdk boleh hanya berhenti pada saat-saat itu, saat kamu jatuh kamu harus yakini bahwa kakimu masih sanggup untuk berdiri lagi menginjak bumi. Dan satu hal yg harus selalu kamu letakkan pada hati dan pikiranmu. Bahwa Tuhan, tdk akan memberika ujian tanpa rencana pembahagiaan.

Sahabat...
Hidup adalah perjalanan
So, kuatkan kakimu utk bisa melangkah lebih jauh lagi



# To Sahabat : thanks utk pelajaran hidup yg pernah kamu bagi 

Pasuruan, 27 Oktober 2018

0 comments on "Catatan Untuk Sahabat"

Post a Comment

 

Kisara's Diary Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang