Kamu tahu?
Betapa susahnya berkata pada hati bahwa ia salah
Bahwa ia tidak benar
Tak sepantasnya ia jatuh pada hati yg telah dimiliki oleh orang lain
Tapi, tetap saja ia tidak bisa memilih
Kepada siapa ia akan jatuh dan berlabuh
Beribu kata hujatan ku berikan pada diri
Beribu kebencian tertanam pada hati yg nyatanya kumiliki sendiri
Beribu kata kutanamkan tak hanya di kepala namun pada hati juga
Bahwa ia salah, ia tidak benar
Dan aku harus berhenti sebelum menjadi semakin tersakiti
Tapi apa?
Semua seolah mengingatkanku padamu
Lampu jalanan yg redup itu
Gang-gang kecil tempat dimana kita pernah telusuri dulu
Hujan yang turun di senja hari
Bahkan lagu itu,
Bersenandung seolah selaras dg apa yg dirasa oleh hatiku
Tangisku tak henti seketika
Meresapi semua arti dari lagu yg berdendang
Seolah kenangan dan semua memory tentangmu berulang kembali
Sama seperti lagu itu, yg akan kembali terdengar ketika ia mencapai pada bait reff nya lagi
Oh Tuhan...
Hapuskan rasa ini untukku,
Cukupkanlah ia sampai disini saja
Aku tak ingin ia semakin menderita
Pada satu cinta yang salah
Aku tak ingin ia semakin menderita
Karena berharap pada sesuatu yg bahkan sejak awal tak ia punya
Pasuruan, 24 Oktober 2018
0 comments:
Post a Comment