Sekalipun dia
berada di sampingku sepanjang waktu, aku tidak mengetahuinya. Aku baru
mengetahuinya beberapa waktu lalu..........
Tes recruitmen asisten angkatan 2012 di mulai saat itu. Entah
tanggal berapa tepatnya aku tak mengingatnya. Aku hanya ingat beberapa kejadian
kecil saja. Ketika tes untuk microteaching berlangsung. Kami semua berpakaian
serba rapi. Para peserta perempuan berdandan rapi dan para laki-laki juga
demikian dengan dasi dan kemejanya. Aku dan teman-temanku duduk di kursi yang
disediakan di depan ruang kantor lab. Namun kemudian, ketika acara hendak
dimulai aku dan temanku yang kebagian untuk microteaching di Lab.Akuntansi 2
beranjak dan duduk di depan lab tersebut. Namun sayang, tempat duduk sudah
penuh dan hanya tersisa satu untuk temanku. Tapi kemudian sesosok pria dengan
mengenakan jaket abu merah berdiri dan menawarkan tempat duduk untukku. Aku tak
tahu siapa pria itu. Aku pikir dia adalah seorang pria dari jurusan Tehnik. Aku
tak pernah liat tampangnya sebelumnya. Atau mungkin bukan tak pernah liat, tapi
aku yang lebih sibuk sama duniaku sendiri hingga aku tak tahu bahwa dia juga
mahasiswa jurusan akuntansi.
Beberapa waktu lalu aku baru tau bahwa itu kau. Kau yang rela
memberikan tempat dudukmu untukku. Kau,kau seseorang yang dulu asing bagiku
namun kemudian menjadi seseorang yang begitu dekat denganku. Dan kau pulalah
yang mengajarkanku tentang banyak hal, tentang kesabaran, tentang kehidupan,
tentang cinta dan tentang pengorbanan. Kau selalu mengenakan jaket abu merah
itu setiap hari kapan pun dan dimana pun. Tapi aku baru menyadari itu ketika
teman sekelasmu bercerita tentang kebiasaanmu yang selalu mengenakan jaket
setiap waktu.
Kau tau, satu hal yang ku fikir tentangmu bahwa jaket itu bukanlah
style bagimu. Aku tak sependapat dengan yang lain tentang hal itu. Aku merasa
bahwa ada sesuatu yang membuatmu harus selalu mengenakan jaket itu bahkan di
saat cuaca panas sekalipun. Ada alasannya, alasan dimana tak bisa kau ungkapkan
pada yang lainnya. Bukankah begitu...??


0 comments:
Post a Comment