Banyak cara yg
dilakukan oleh seseorang dalam menghadapi masa lalunya. Dan sebagian besar dari mereka menetapkan
melupakan sebagai pilihan hidupnya. Tapi, aku tidak. Aku tidak pernah bisa melupakan masa lalu
meskipun aku ingin. Begitu juga perihal kamu.
Sulit memang, hidup dalam bayangan masa lalu yg
tiba-tiba muncul. Namun, bukannya tidak mungkin untuk melewatinya
bukan? Layaknya persamaan matematika yg rumit, kita
memiliki banyak cara untuk menyelesaikannya. Kita bisa mengeliminasinya atau bahkan
mensubstitusinya agar itu nenjadi sederhana. Begitu pula dengan hidup kita.
Aku tidak melupakanmu, aku masih menyimpanmu di
dalam sana. Kamu tahu kenapa? Karena kamu adalah bagian dari hidupku. Aku hanya menyederhanakan perasaanku yg rumit
terhadapmu. Jika aku rindu, maka aku akan mengenangmu. Jika aku sedih, maka aku akan meneteskan air mata. Seperti itulah caraku bertahan selama ini. Karena sejatinya memang begitulah hidup kita
0 comments:
Post a Comment