Friday, December 6, 2019

Elysium



Ketika aku bertemu denganmu, aku tidak pernah tahu bahwa kamu akan membuatku lupa pada segala yang ada. Aku melambung ke udara hanya dengan pujian kecilmu, tanpa pernah sadar bahwa gravitasi akan menjatuhkanku sejatuh-jatuhnya ke bumi. Ketika kamu yang ku percaya juga mencintai, namun nyatanya hanya sanggup menyakiti.

Ketika aku bertemu denganmu, aku tidak pernah tahu bahwa kamu akan membuatku menjadi pemimpi sejati. Aku bermimpi hidup bahagia bersamamu sampai rambutku memutih, menikmati hari-hari bersama sampai tua nanti. Kamu elysiumku, yang Tuhan izinkan bersamaku menghabiskan waktu di bumi. Tapi nyatanya, kamu hanya mampu menorehkan luka, menjadikan hidupku bagai di neraka.

Ketika aku bertemu denganmu, aku tidak pernah tahu bahwa kamu akan membuatku menderita sesakit ini. Aku merasakan endorpin dalam diri, seakan-akan akulah wanita paling bahagia di bumi. Tapi nyatanya, kamu menjelma belati, yang menusuk bertubi-tubi di jantung hati. Membuatku kehilangan jati diri dan perlahan-lahan layu hingga mati.

Ketika aku bertemu denganmu, aku tidak pernah tahu bahwa aku menjadi seperti sekarang ini. Sendiri menutup diri. Enggan untuk membuka hati, karena takut tersakiti lagi. 

Karena aku sudah tersadar kini, bahwa kamu adalah mimpi yang tak pasti. Bahwa kamu bukanlah elysium di bumi untuk menemaniku merenda hari-hari, hingga menua dan akhirnya mati.

#elysium
#esp

Pasuruan, 12 November 2019

0 comments:

Post a Comment

Friday, December 6, 2019

Elysium

Posted by Kisara's Story at December 06, 2019


Ketika aku bertemu denganmu, aku tidak pernah tahu bahwa kamu akan membuatku lupa pada segala yang ada. Aku melambung ke udara hanya dengan pujian kecilmu, tanpa pernah sadar bahwa gravitasi akan menjatuhkanku sejatuh-jatuhnya ke bumi. Ketika kamu yang ku percaya juga mencintai, namun nyatanya hanya sanggup menyakiti.

Ketika aku bertemu denganmu, aku tidak pernah tahu bahwa kamu akan membuatku menjadi pemimpi sejati. Aku bermimpi hidup bahagia bersamamu sampai rambutku memutih, menikmati hari-hari bersama sampai tua nanti. Kamu elysiumku, yang Tuhan izinkan bersamaku menghabiskan waktu di bumi. Tapi nyatanya, kamu hanya mampu menorehkan luka, menjadikan hidupku bagai di neraka.

Ketika aku bertemu denganmu, aku tidak pernah tahu bahwa kamu akan membuatku menderita sesakit ini. Aku merasakan endorpin dalam diri, seakan-akan akulah wanita paling bahagia di bumi. Tapi nyatanya, kamu menjelma belati, yang menusuk bertubi-tubi di jantung hati. Membuatku kehilangan jati diri dan perlahan-lahan layu hingga mati.

Ketika aku bertemu denganmu, aku tidak pernah tahu bahwa aku menjadi seperti sekarang ini. Sendiri menutup diri. Enggan untuk membuka hati, karena takut tersakiti lagi. 

Karena aku sudah tersadar kini, bahwa kamu adalah mimpi yang tak pasti. Bahwa kamu bukanlah elysium di bumi untuk menemaniku merenda hari-hari, hingga menua dan akhirnya mati.

#elysium
#esp

Pasuruan, 12 November 2019

0 comments on "Elysium"

Post a Comment

 

Kisara's Diary Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang