Saat sendiri, aku ingat perkataan temanmu dulu
Kenapa kamu memikirkannya, sementara dia tidak memikirkanmu
Kenapa kamu mengkhawatirkannya, sementara dia tidak pernah peduli terhadapmu
Kenapa kamu bersikeras melakukan yg terbaik untuk membuatnya tersenyum, sementara ia tidak pernah peduli bahkan ketika kamu meneteskan air matamu untuknya
Dan aku hanya bisa terdiam mendengarnya
Ya, benar, kenapa?
Lebih dari dia yang ingin tahu, aku lebih ingin tahu pula tentang alasan kenapa semua itu ada
Karena hingga detik ini, aku pun msih tak mengerti dengan apa yang kurasa
Dalam diam pun aku masih sering bertanya pada diri tentang kenapa?
Kenapa aku masih menunggu dengan setia untukmu, sementara kamu bahkan tidak pernah menganggapku ada
Kenapa hatiku masih tertuju pada satu namamu, sementara kamu bahkan melihat ke arahku saja enggan...
Kenapa aku masih menggemakan namamu di setiap sujud malamku, sementara kamu mentakbirkan nama lain dalam do'amu
Kenapa...kenapa dan kenapa?
Lagi..lagi akan selalu banyak kata mengapa ketika kita tidak bisa menjalani apa yang harus di jalani
Kenapa begini, kenapa begitu?
Kita selalu mempertanyakannya, begitu juga yang terjadi padaku
Tapi, aku tak pernah menemukan jawaban dari tanya yg dimulai dari kata kenapa itu
Entah kenapa....
#pas,20/3/19
0 comments:
Post a Comment