Kamu tahu betapa berharganya waktu? Sangat. Dan bahkan saya harus memohon kepada kamu untuk meminta waktumu. Karena itulah, saya tidak ingin kehilangan waktu. Tidak, tidak barang sedetikpun jika saya mampu.
Karena itulah saya tetap pada keputusan yang sama. Saya melewatkan kesempatan bagus, tawaran hidup yang lebih baik, yang kata orang-orang tidak akan datang dua kali. Tapi, karena itulah, karena kesempatan tidak datang dua kalimakanya saya tidak ingin kehilangannya.
Bagi saya, karir dapat dicari lagi. Tapi, menjaga satu-satunya orang yang saya cintai dan sayangi di dunia ini tidak akan bisa dicari lagi ketika pergi tak kembali itu menghampiri. Jika begitu, katakan kepada saya kemana harus saya berikan bakti dan pengabdian itu lagi?
Saya tidak akan pergi. Saya memilih untuk diam dan tetap tinggal, meski kondisinya menyakitkan. Saya tidak peduli dengan kata orang-orang bahwa saya lebih baik pergi, atau kata-kata saudara-saudara saya sendiri bahwa saya harus memikirkan diri sendiri juga.
Mereka salah jika berpikir bahwa saya tidak memikirkan diri sendiri. Karena nyatanya, dengan memilih jalan ini, saya lebih dari memikirkan diri. Bagi saya, pahlawan tulang baja ini adalah hidup saya saat ini, semesta saya. Sama halnya dengan matahari yang menjadi pusat tata surya, pahlawan tulang baja ini adalah pusat saya.
Saya tidak akan pergi, hanya dua alasan yang membuat saya akan memilih jalan itu. Pertama, jika beliau meminta dan kedua saya sudah sampai batas saya untuk bisa menanggung semuanya lagi.
Pas, 21/8/2018
0 comments:
Post a Comment