Selalu ada yang pertama dalam setiap hal dalam hidup . Dan
kamu adalah yang pertama. Mungkin memang bukan yang pertama menempati hatiku
karena singgasana itu telah ditempati seseorang sebelumnya, tapi percayalah
lebih dari apapun kamu memiliki tempat tersendiri disana, bukan sebagai
penggantinya tapi sebagai dirimu, sebagai apa adanya dirimu. Pernah seseorang
bertanya padaku bagaimana peranggaimu di bandingkan dirinya? Dan akupun hanya
menjawab sekenanya, menjawab sesuai dengan apa yang ingin mereka dengar. Namun,
kamu tahu, sejujurnya aku tak pernah bisa membandingkan kamu dengan dirinya atau
bahkan yang lainnya. Kamu adalah kamu dan dia adalah dia, mana mungkin kalian
sama bukan? Pertanyaan konyol pikirku kala itu.
Kendati begitu, akupun tak bisa berhenti untuk tidak
memikirkan pertanyaan itu. Kamu memang berbeda dengannya dan aku tegaskan bahwa
kamu pun bukanlah penggantinya. Lalu aku bertanya pada diriku sendiri,
sebenarnya siapa dirimu untukku?
Banyak waktu ku habiskan untuk mencari arti sebenarnya dirimu
untukku , dan akhirnya aku bertemu pada beberapa kesimpulan itu. Kamu adalah
yang pertama, seseorang yang membuatku merasa tidak takut menghadapi seseorang
yang berbeda jenis denganku. Mungkin, kamu tidak akan percaya itu. Tapi, apa
yang kukatakan, kebenaran adanya.
Aku tidak pernah berbicara begitu lama dengan orang lain
selain sejenisku, aku tak pernah bisa bertahan dalam waktu yang lama disamping
mereka tanpa rasa takut, aku tak bisa tertawa atau menangis dengan lepas jika
bersama dengan mereka, tapi denganmu aku melakukan banyak hal yang sebelumnya
tak pernah berani untuk kulakukan, hingga akhirnya aku membagi kisahku yang
rapat-rapat kututupi tanpa seorangpun tahu.
Kamu adalah yang pertama, seseorang yang menjadi tempatku
untuk belajar banyak hal. Kamu pasti berpikir, kenapa? Karena melalui dirimu,
Tuhan mengajarkanku kesabaran, pengorbanan, dan sebuah pelajaran tersulit dalam
hidup yaitu keikhlasan.
Kini, ketika seseorang bertanya lagi padaku perihal kamu, maka aku tak akan lagi berpikir ribuan kali tentang siapa kamu untukku. Aku hanya akan mengatakan seperti di awal bahwa kamu adalah yang pertama dalam segala hal di hidupku.
Kini, ketika seseorang bertanya lagi padaku perihal kamu, maka aku tak akan lagi berpikir ribuan kali tentang siapa kamu untukku. Aku hanya akan mengatakan seperti di awal bahwa kamu adalah yang pertama dalam segala hal di hidupku.
0 comments:
Post a Comment