Menulis,
mengapa menjadi penulis? Banyak orang yg bertanya kemudian tentang apa
yang menjadi alasannya. Kenapa menjadi penulis? Apa karena kamu bisa menjadi Tuhan dalam cerita
yg kamu buat, hingga dapat mencipta awal dan akhir seperti yang kamu mau?
Bukan, bukan karena itu,
Karena walau bagaimanamun, tidak akan ada satu
ceritapun yg lebih indah selain skenario hidup yg Tuhan tuliskan. Lantas apa yg menjadi alasannya? Apa karena ingin terkenal? Punya banyak uang dan penggemar dimana-mana? Tidak, tentu saja hal itu juga tidak.
Bagi saya, di baca atau tidak tulisan yg saya
buat, saya tidak pernah memikirkannya. Yang saya lakukan hanyalah menulis, menulis dan
menulis. Karena dengan menulis bagi saya adalah endorpin. Yang mampu mencipta bahagia dalam diri saya
setiap kali saya melakukannya.
Suatu ketika kamu pun pernah bertanya, apakah
semua tulisan saya berkisah tentang kehidupan pribadi saya? Tidak, tentu saja tidak. Tidak semua kisah yg di tulis oleh seorang
penulis adalah kisah hidupnya. Banyak hal yg dapat menjadi topik dalam sebuah
tulisan, dan tentu saja itu tdk hanya fokus pada kehidupan satu orang saja.
Tapi, satu hal yang pasti.
Dalam setiap tulisan saya, jika kamu benar-benar
mengenal saya, maka kamu akan dapat menemukan beberapa potongan puzzle yg bila
kamu satukan maka kamu akan menemukan saya di dalamnya meski tidak secara
seluruh. Dan tidak hanya itu, kamu pun akan menemukan
sebuah simpul disana, yg akan mengurai semua perasaan saya yg selama ini tidak
kamu tahu.
Hebat bukan, ya begitulah hebatnya sebuah tulisan. Dimana kamu bisa berbagi sudut pandangmu dengan
orang lain. Kamu juga dapat bersembunyi di dalamnya tanpa ada
seseorang yg tahu kecuali dia benar-benar mau mengerti dan memahamimu 😉
0 comments:
Post a Comment