0
Ketika dia menghilang, kamu ragu-ragu mencarinya. Kamu urungkan niatmu untuk berjalan di lorong itu. Lorong panjang tempatmu biasa berjalan beriringan dengannya. Lorong yang pernah menjadi saksi tawa bahagia dan tangis sedihmu bersamanya. Kamu ragu untuk sekedar bertanya pada orang-orang tentang keberadaannya saat ini.
Dan akhirnya kamu memilih diam. Menghentikan inginmu untuk mengetahui dimana dirinya saat ini. Kamu menghentikan jalanmu menyusuri lorong itu sendiri. Kamu menghentikan ketikan tanganmu untuk mencari namanya pada mesin pencari. Membunuh paksa kerinduan untuk melihat seperti apa dirinya kini. Kamu perlahan yakin bahwa tidak mencari tahu adalah pilihan yang tepat. Walau sebenarnya kamu tak yakin bahwa dengan berhenti mencari tahu maka kerinduanmu padanya juga akan pudar dan hilang.
Tapi satu hal yang kamu yakin benar, kisah kalian harus dihentikan. Biar rindu itu tersimpan dalam kenangan. Biar rindu itu terhapuskan oleh waktu hingga benar-benar menghilang. Dan kamu bisa memulai cerita baru, dengan dia yang dipilihkan Tuhan untukmu. Entah siapapun itu.
Pasuruan
9 Juli