Tuesday, July 2, 2019

Semoga Kamu Bahagia

2100번째 이미지

Litaskunu ilaiha"
Kamu tahu, setiap kali saya mendengar kata itu, atau ayat tentang itu dibacakan entah mengapa air mata saya menetes
Ah, ayat ini lagi, pikir saya dan saya mendengarnya untuk pesta orang lain
Kapan giliran ayat itu ditujukan untuk saya?

"Don't think too much"
Itulah yang akan kamu katakan jika berada di samping saya
Kamu akan melarang saya untuk berpikir terlalu banyak dan membebani otak saya dg pemikiran-pemikiran itu
Dan kamu akan mengatakan kepada saya bahwa suatu hari nanti hal bahagia itu juga akan dapat saya rasakan

Sama halnya seperti dulu, ketika saya rindu ibu, kamu akan berkata bahwa saya punya banyak ibu di sana yg akan tersenyum bangga melihat keberhasilan saya 
Dan ibu kandung saya di surga, juga akan melakukan hal yang sama, tersenyum bahagia untuk keberhasilan putri kecil tercintanya
Seperti itulah penghiburan yg kamu berikan, hingga air mata saya yg hendak melesat jadi terhenti tepat dipelupuk mata

Tapi sekarang kamu jauh, terlampau jauh untuk hanya sekedar menghiburku
Mengisahkan cerita-cerita lucu tentang masa kecilmu, atau cerita tentang pertemuan kedua orang tuamu yg akhirnya disatukan pada takdir yg sama oleh Tuhan
Dan setiap kamu mengakhiri ceritamu itu, saya menyelipkan do'a pada Tuhan, agar mengizinkan kita di takdir yang sama selamanya

Namun mau dikata apa, Tuhan memisahkan kita dan menamparku dengan keras untuk menyadarkanku bahwa kamu tidak diciptakan untukku
Kamu bersaman orang lain, seorang wanita sempurnah yang bersederajat denganmu
Hingga beginilah keadaanku sekarang, dirundung pilu yang berkepanjangan karena harapanku sirnah dan hanya menjadi angan di ketinggian

Saya egois, iya benar katamu, saya berharap bahagia namun dari orang lain dan sampai kapanpun itu tak akan pernah ku dapatkan bukan?
Saya berharap bahagia, namun masih menyimpan kamu dalam pikirku disetiap rutinitasku
Hingga akhirnya saya sadar bahwa saya harus ciptakan sendiri bahagia saya tanpa harus menunggu kamu atau siapapun datang bertandang ke rumah

Untuk kesekian kalinya, saya melantur lagi
Disore hari ini, ketika ayat tentang "litaskunu ilaiha" itu terdengar lagi oleh indra pendengaranku
Air mata saya menetes lagi, dan tangan saya mulai mengetik hal aneh yg bahkan tak kumengerti sendiri
Ma'af karena hanya di ruang kosong inilah, aku bisa bebas berkata bahkan perkataan absurd yg tak kupahami ini

Semoga kamu bahagia, seseorang yang terpaut 510 kilometer dari sini



.rd

Pasuruan, 23 Desember 2018

0 comments:

Post a Comment

Tuesday, July 2, 2019

Semoga Kamu Bahagia

Posted by Kisara's Story at July 02, 2019
2100번째 이미지

Litaskunu ilaiha"
Kamu tahu, setiap kali saya mendengar kata itu, atau ayat tentang itu dibacakan entah mengapa air mata saya menetes
Ah, ayat ini lagi, pikir saya dan saya mendengarnya untuk pesta orang lain
Kapan giliran ayat itu ditujukan untuk saya?

"Don't think too much"
Itulah yang akan kamu katakan jika berada di samping saya
Kamu akan melarang saya untuk berpikir terlalu banyak dan membebani otak saya dg pemikiran-pemikiran itu
Dan kamu akan mengatakan kepada saya bahwa suatu hari nanti hal bahagia itu juga akan dapat saya rasakan

Sama halnya seperti dulu, ketika saya rindu ibu, kamu akan berkata bahwa saya punya banyak ibu di sana yg akan tersenyum bangga melihat keberhasilan saya 
Dan ibu kandung saya di surga, juga akan melakukan hal yang sama, tersenyum bahagia untuk keberhasilan putri kecil tercintanya
Seperti itulah penghiburan yg kamu berikan, hingga air mata saya yg hendak melesat jadi terhenti tepat dipelupuk mata

Tapi sekarang kamu jauh, terlampau jauh untuk hanya sekedar menghiburku
Mengisahkan cerita-cerita lucu tentang masa kecilmu, atau cerita tentang pertemuan kedua orang tuamu yg akhirnya disatukan pada takdir yg sama oleh Tuhan
Dan setiap kamu mengakhiri ceritamu itu, saya menyelipkan do'a pada Tuhan, agar mengizinkan kita di takdir yang sama selamanya

Namun mau dikata apa, Tuhan memisahkan kita dan menamparku dengan keras untuk menyadarkanku bahwa kamu tidak diciptakan untukku
Kamu bersaman orang lain, seorang wanita sempurnah yang bersederajat denganmu
Hingga beginilah keadaanku sekarang, dirundung pilu yang berkepanjangan karena harapanku sirnah dan hanya menjadi angan di ketinggian

Saya egois, iya benar katamu, saya berharap bahagia namun dari orang lain dan sampai kapanpun itu tak akan pernah ku dapatkan bukan?
Saya berharap bahagia, namun masih menyimpan kamu dalam pikirku disetiap rutinitasku
Hingga akhirnya saya sadar bahwa saya harus ciptakan sendiri bahagia saya tanpa harus menunggu kamu atau siapapun datang bertandang ke rumah

Untuk kesekian kalinya, saya melantur lagi
Disore hari ini, ketika ayat tentang "litaskunu ilaiha" itu terdengar lagi oleh indra pendengaranku
Air mata saya menetes lagi, dan tangan saya mulai mengetik hal aneh yg bahkan tak kumengerti sendiri
Ma'af karena hanya di ruang kosong inilah, aku bisa bebas berkata bahkan perkataan absurd yg tak kupahami ini

Semoga kamu bahagia, seseorang yang terpaut 510 kilometer dari sini



.rd

Pasuruan, 23 Desember 2018

0 comments on "Semoga Kamu Bahagia"

Post a Comment

 

Kisara's Diary Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang