Ada dinding tak kasat mata diantara
Aku tidak tahu, siapa yang telah membangunnya
Entah itu aku? Ataukah kah kamu?
Hingga menjadikan kita berjarak seperti sekarang ini
Aku tak tahu harus apa, pasrah untuk kehilanganmu mungkin adalah satu-satunya cara
Namun, perlu kamu tahu bahwa aku masih berharap seandainya ada celah disana
Ingin ku ucapkan "aku mencintaimu"
Ada dinding tak kasat mata memisahkan kita
Yang menjadikan kita yg dulu pernah sedekat nadi tuk berbagi cerita
Kini menjadi sejauh matahari
Aku tidak tahu, apakah aku ataukah kamu yang membangunnya
Hingga kita menjadi seperti orang asing yg tak pernah bersua sebelumnya
Hanya satu harapku, seandainya ada celah disana
Ingin ku bisikkan "aku merindukanmu"
Ada dinding tak kasat mata diantara kita
Aku tidak tahu, siapa yang membangunnya
Apakah itu kamu? ataukah aku?
Hingga menjadikan kita tetap berpijak pada tempat yg sama
Enggan tuk berjalan kembali ke masa lalu, dan ragu untuk melangkah maju ke masa depan
Seandainya ada celah disana
Ingin ku pinta padamu "kembalilah"
Aku masih di sini, menunggumu di tempat sama
Untuk meruntuhkan dinding tak kasat mata itu
Untuk meretas seluruh rasa rinduku
Dan untuk menatap matamu lamat-lamat seraya berkata
Bahwa "aku mencintaimu"
Masih mencintaimu dengan seluruh
Pasuruan, 20/2/19
0 comments:
Post a Comment